Jumat, 29 Oktober 2010

Sejarah Kelurahan Dulomo Utara

   Sebelum menjadi kelurahan Dulomo Utara, wilayah ini merupakan sebuah kampung bagian dari Distrik Tapa, dengan nama onder distrik Dulomo. Onder distrik ini berdiri pada tahun 1849 dengan Kepala Kampung yang bergelar Marsaole Pertama adalah PARAMANI.

   Kemudian pada tahun 1889, onder distrik Dulomo memisahkan diri dan bergabung dengan Kota Praja, berganti nama menjadi Kampung Dulomo. Pemisahan ini terjadi pada masa kepemimpinan MOLOLONDO.

   Pada 1964, masa pemerintahan IDRUS MAKO, kampung Dulomo berubah nama lagi menjadi Desa Dulomo. Seiring berkembangnya zaman dan untuk memperpendek kendali pemerintahan, desa Dulomo dimekarkan menjadi dua desa yaitu: Desa Dulomo Utara dan Desa Dulomo Selatan. Ini terjadi pada masa pemerintahan SYARIPIN MASPODI tahun 1974. Luas wilayah masing-masing desa tersebut adalah Dulomo Utara dengan luas ±1,93 km2 dan Dulomo Selatan mempunyai luas ±2,2 km2.

   Pada masa pemerintahan OSNAR ABDULLAH, kampung Dulomo berubah status menjadi sebuah kelurahan yang dipimpin oleh seorang Lurah. Sejak berdirinya Kelurahan Dulomo Utara, sudah 26 Kepala Kampung/Desa/Kelurahan yang memimpin wilayah ini. Kelurahan Dulomo Utara saat ini dipimpin oleh JENI JUSUF, S.Pd, yang merupakan Lurah Wanita pertama yang memimpin wilayah ini.

Pada perkembangannya saat ini, batas-batas kelurahan dulomo utara meliputi:
  • Sebelah Utara berbatasan dengan Kecamatan Tapa, Kabupaten Bone Bolango
  • Sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Bolango, Kabupaten Bone Bolango
  • Sebelah Selatan berbatasan dengan Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara
  • Sebelah Barat berbatasan dengan Kelurahan Bulotadaa Timur, Kecamatan Kota Utara

2 komentar:

Riny Heriyani Usman.. mengatakan...

Salut buat Kinerja Lurah n seluruh staf Kantor Lurah Dulomo Utara..Bravo..maju terus

Alam Tirta Lestari mengatakan...

Salam kenal dari warga Perumahan Alam Tirta Lestari www.alamtirtalestari.co.cc

Posting Komentar